Jumat, 11 Februari 2011

Syarat Terjadinya Persepsi

Persepsi adalah suatu proses yang berwujud diterimanya stimulus oleh individu melalui alat reseptornya dan diteruskan ke otak (SSP). Stimulus yang di indra oleh individu di organisasikan kemudian di interpretasikan, sehingga individu menyadari, mengerti tentang apa yang di indranya, inilah yang di sebut persepsi.. Persepsi terdiri atas : perhatian dan stimulus

Syarat Terjadinya Persepsi

1. Adanya objek yang di persepsi (fisik/kealaman)

2. Alat indera atau reseptor (fisiologis)

3. Perhatian (psikologis)

Perhatian

Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu atau sekumpulan objek. Perhatian merupakan penyeleksian terhadap stimulus. Perhatian dan kesadaran mempunyai korelasi positif. Makin di perhatikan suatu objek akan makin disadari objek itu dan makin jelas bagi individu.

Daerah perhatian

1. Daerah pusat perhatian (disadari sepenuhnya)

2. Daerah peralihan (samar-samar)

3. Daerah tidak diperhatikan (tidak disadari)

Perhatian menurut timbulnya

1. Perhatian spontan yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya. Berhubungan dengan minat individu. Mis : minat music, secara spontan perhatiannya tertuju pada music walaupun lagi mengerjakan sesuatu.

2. Perhatian tidak spontan yaitu perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja karena itu harus ada kemauan untuk menimbulkannya. Mis : mahasiswa mau tidak mau harus memperhatikan mata kuliah tertentu, walaupun ia tidak menyukainya.

Perhatian menurut banyaknya objek

1. Perhatian sempit yaitu individu pada suatu waktu hanya dapat memperhatikan sedikit objek

2. Perhatian luas yaitu individu pada suatu waktu dapat memperhatikan banyak objek pada suatu waktu sekaligus. Mis : kepasar malam, ada orang yang dapat menangkap banyak objek sekaligus, tetapi sebaliknya ada orang tidak dapat berbuat demikian.

Perhatian menurut focus objek

1. Perhatian terpusat yaitu individu pada suatu waktu hanya dapat memusatkan perhatiannya pada satu objek. Sejalan dengan perhatian sempit.

2. Perhatian terbagi-bagi yaitu individu pada suatu waktu dapat memperhatikan banyak hal/objek. Sejalan dengan perhatian luas.

Perhatian menurut fluktuasinya

1. Perhatian statis yaitu individu dalam waktu tertentu dapat dengan statis atau tetap perhatiannya tertuju pada objek tertentu.

Perhatian semacam ini sukar memindahkan perhatiannya dari satu objek ke objek lainnya.

2. Perhatian dinamis yaitu individu dapat memindahkan perhatiannya secara lincah dari suatu objek ke objek lainnya.

Tes perhatian

Ø Tes bourdon berwujud sekumpulan titik-titik yang tertentu jumlahnya.

Ø Tes kraepelirr berwujud sederetan angka-angka, dan tesete ditugaskan untuk menjumlahkan angka-angka yang berdekatan.

Kedua tes ini untuk mengetahui :

1. Pengaruh gangguan terhadap perhatian.

2. Macam perhatian apa yang ada pada individu

3. Ritme dan tempo individu bekerja

4. Ketelitian individu bekerja.
Informasi Lain yang Berkaitan:

* Aplikasi teknologi fisioterapi dan efek fisiologis teknologi fisioterapi pada hemiparese dextra oleh karena stroke non haemorhagik
* Good Postur and Poor Postur
* Komunikasi Teraupetik Pada Usia Akhir
* Perkembangan Otak dan Susunan Saraf Pusat
* Konsep Penyebab Penyakit
teetah.net